media-kalbar
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Terima Kasih Anda Sudah Mengunjungi Kami


You are not connected. Please login or register

BANGUNAN GEDUNG ISLAMIC CENTRE SINTANG TERBENGKALAI

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

Admin


Admin

BANGUNAN GEDUNG ISLAMIC CENTRE SINTANG TERBENGKALAI Foto_m11
”JADI RUMAH HANTU”

Sintang, Media Kalbar-Namun entah kenapa Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang yang sekarang menelantarkan Islamic Centre yang terletak di Jalan Y.C Oevang Oeray tepatnya depan Universitas Kapuas Sintang)?...
Dulu rencana pembangunan pusat study Agama Islam ini (Islamic Center Red) hangat dipublikasikan dan diwacanakan ke masyarakat Kabupaten Sintang. Dan masyarakat muslim Kabupaten Sintang pun menyambut dengan penuh pengharapan juga berterima kasih kepada pemkab Sintang yang sudah sangat peduli kepada umat beragama khususnya umat Muslim di Sintang. Dengan adanya Islamic centre sudah tentu akan punya nilai positif bagi daerah itu sendiri, karena akan melahirkan para cendikiawan-cendikiawan muslim untuk membangun bangsa ini agar lebih baik dan profesional dengan azas saling menghormati antara sesama pemeluk agama lain yang ada di bangsa dan daerah ini.
Tapi apa yang terjadi.....?
Hasil pantauan langsung wartawan media ini ke lokasi ternyata bangunan tersebut (Islamic Centre) yang notabene nyaris rampung beberapa tahun ke belakang hingga hari ini seperti di abaikan bahkan terindikasi akan dibatalkan, dilihat dari dekat bangunan tersebut sudah diselimuti dengan tumbuhan semak belukar dan menyeramkan itu terkesan seperti rumah hantu, bahkan menurut informasi dari masyarakat sekitar tidak jarang bangunan tersebut dijadikan tempat berbuat mesum....NA’Uzubillah Minzallik!
Hingga koran ini diterbitkan proses kelanjutan pembangunan gedung Islamic Centre Pemkab Sintang adem ayem saja, ada apa gerangan,...ataukah sudah dipolitisir oleh pihak-pihak tertentu.......?
Tidak menutup kemungkinan semuanya bisa terjadi demi mengejar popularitas dan sebuah jabatan yang strategis, jual beli komitmen sudah menjadi isu publik di agenda politis, seperti yang terjadi di era reformasi sekarang ini, yang punya kebijakan lebih berpeluang demi mempertahankan status Quo dengan hak otoriternya. Hal ini dipertanyakan siapa yang bertanggung jawab, pihak yayasan atau pihak pemerintah atau kedua lembaga ini ada komitmen-komitmen tertentu ..?.....(TD. MK)kembalihttps://media-kalbar.indonesianforum.net/portal.htm

https://media-kalbar.indonesianforum.net

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik